Almaz Fried Chicken Perluas Sayap dengan 8 Outlet Baru di Sulsel

PUNGGAWAFOOD, Makassar – Jaringan kuliner ayam goreng bergaya Timur Tengah, Almaz Fried Chicken, tengah mempersiapkan ekspansi besar-besaran di Sulawesi Selatan dengan rencana pembukaan delapan gerai baru dalam waktu dekat.

Direktur Utama Almaz Fried Chicken, Okta Wirawan, mengungkapkan strategi pengembangan bisnis tersebut saat memberikan keterangan pers di Makassar pada hari Selasa. Menurutnya, wilayah Makassar dan sekitarnya menjadi target utama dengan rencana penambahan lima outlet baru, mengingat saat ini sudah beroperasi tiga cabang di ibu kota Sulsel.

“Selain Makassar, kami juga akan memperluas jangkauan ke daerah lain seperti Kabupaten Gowa dan Maros yang masing-masing sudah memiliki satu gerai,” jelasnya.

Langkah ekspansi ini didasari oleh respons positif masyarakat Sulsel terhadap konsep kuliner yang diusung Almaz. Brand yang menghadirkan citarasa ayam goreng ala Arab Saudi ini kini telah memiliki lima unit di Sulawesi Selatan dari total 127 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Rencana perluasan outlet tidak hanya berdampak pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga penciptaan peluang kerja yang signifikan. Okta memproyeksikan setiap gerai baru akan menyerap sekitar 25 tenaga kerja, sehingga total delapan outlet dapat membuka kesempatan bagi 200 orang.

Lebih dari sekadar profit, Almaz juga menerapkan program tanggung jawab sosial melalui alokasi 5 persen dari pendapatan untuk kegiatan sosial keagamaan. Dana tersebut diperuntukkan bagi distribusi sembako, pembangunan tempat ibadah, dan dukungan terhadap lembaga pendidikan Islam.

Dukungan Pemerintah dan Visi Inklusi

Walikota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap hadirnya brand kuliner yang tidak hanya memperkaya khazanah gastronomi lokal, tetapi juga membawa misi sosial. Dalam acara peresmian cabang ketiga di Makassar yang dihadiri Wakil Walikota, Aliyah menyampaikan harapan khusus terkait inklusivitas.

“Kami berharap Almaz dapat mengintegrasikan penyandang disabilitas dalam tim kerjanya di setiap outlet baru, sehingga manfaat kehadiran brand ini dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” ungkap Aliyah.

Permintaan tersebut disambut baik oleh manajemen Almaz yang berkomitmen untuk mengakomodasi kebijakan inklusif yang dicanangkan Pemerintah Kota Makassar dalam penyerapan tenaga kerja di masa mendatang.

Kehadiran Almaz Fried Chicken yang berlatar belakang penguatan ekonomi umat ini turut mengusung kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan, termasuk solidaritas terhadap Palestina dan pemberdayaan masyarakat kurang mampu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *