Kenali Ciri-Ciri Telur Berkualitas Prima Sebelum Dikonsumsi

PUNGGAWAFOOD, Kemampuan mengidentifikasi telur berkualitas tinggi menjadi pengetahuan penting bagi masyarakat. Pasalnya, telur merupakan komoditas pangan utama yang sering dijadikan bahan baku dalam pengolahan berbagai hidangan. Dari menu sehari-hari hingga adonan kue dan aneka inovasi kuliner lainnya, telur selalu hadir sebagai bahan esensial.

Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan (BPMSPH) merilis sejumlah indikator untuk mengenali telur yang layak konsumsi. Salah satu penanda utamanya adalah warna cangkang yang disesuaikan dengan jenis unggas penghasilnya.

Telur itik memiliki cangkang berwarna biru dengan bobot berkisar 55-65 gram. Telur ayam kampung menampilkan warna putih kecoklatan dengan berat 40-50 gram. Adapun telur ayam arab bercangkang putih memiliki bobot 45-55 gram, sedangkan telur ayam ras petelur berwarna coklat dengan berat 50-60 gram. Sementara telur dari ayam bibit umumnya berbobot di bawah 50 gram.

Karakteristik telur segar lainnya tampak pada kondisi cangkang yang bertekstur halus, berkilau, tanpa retakan, serta bebas dari kotoran, noda kehitaman, atau pengapuran.

Metode pengujian menggunakan larutan garam juga bisa diterapkan untuk memilah kualitas telur. Telur yang masih segar akan tenggelam dalam larutan garam berkonsentrasi 10 persen. Sebaliknya, telur berkualitas rendah cenderung mengapung akibat rongga udara yang membesar–pertanda telur telah tersimpan dalam waktu lama.

Ketika dipecah, telur segar menunjukkan pemisahan yang tegas antara putih dan kuning telur. Kuning telur berbentuk bulat sempurna dan berada tepat di bagian tengah. Berbeda dengan telur yang sudah tidak segar, batas antara putih dan kuning telur menjadi kabur, terdapat bercak darah atau benda asing, serta posisi kuning telur bergeser ke pinggir dengan bentuk yang tidak lagi bulat.


RADIO SUARA BERSATU FM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *