PUNGGAWAFOOD, RESEP – Ayam betutu adalah hidangan tradisional khas Bali yang sangat ikonik dan kaya akan nilai budaya. Berikut yang saya ketahui tentang ayam betutu:
Asal Usul dan Makna
Ayam betutu berasal dari kata “be” (daging) dan “tunu” (dibakar/dipanggang) dalam bahasa Bali. Hidangan ini memiliki sejarah yang sangat panjang dan awalnya merupakan makanan sakral yang digunakan dalam upacara keagamaan Hindu Bali, khususnya sebagai persembahan dalam ritual Panca Yadnya.
Karakteristik Unik
Yang membuat ayam betutu istimewa adalah proses memasaknya yang sangat tradisional dan memakan waktu lama. Ayam utuh dibumbui dengan racikan rempah-rempah kompleks yang disebut “base genep” (bumbu lengkap), kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dengan teknik tradisional selama 6-24 jam hingga daging menjadi sangat empuk dan bumbu meresap sempurna.
Bumbu dan Rempah
Bumbu ayam betutu sangat kompleks, terdiri dari puluhan jenis rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, bawang merah, bawang putih, cabai, serai, dan berbagai rempah aromatik lainnya. Kombinasi ini menciptakan cita rasa yang khas, gurih, dan sangat harum.
Teknik Memasak
Secara tradisional, ayam betutu dimasak dengan cara dikubur dalam tanah dengan bara api atau menggunakan oven tanah liat. Proses memasak yang lambat ini memungkinkan bumbu meresap hingga ke tulang dan menghasilkan tekstur daging yang sangat lembut.
Status Budaya
Ayam betutu telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia, yang menunjukkan pengakuan resmi terhadap nilai budaya dan tradisi kuliner ini.
Perkembangan Modern
Meskipun awalnya merupakan hidangan ritual, kini ayam betutu telah menjadi kuliner populer yang bisa dinikmati siapa saja dan menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner Bali. Banyak restoran dan warung di Bali yang menyajikan ayam betutu dengan berbagai variasi, termasuk bebek betutu sebagai alternatif.
Hidangan ini benar-benar mewakili kekayaan kuliner Indonesia yang memadukan aspek spiritual, tradisi, dan cita rasa yang luar biasa. Ini dia Resep Ayam Betutu Original
Ayam Betutu
Bahan:
1 ekor (800 gr) ayam, bersihkan
1 sdt garam
6 sdm minyak goreng
100 gr daun singkong rebus, peras
Daun pisang untuk membungkus
Bumbu, haluskan:
10 siung bawang merah
6 siung bawang putih
4 buah cabai merah
10 buah cabai rawit merah
5 butir kemiri sangrai
2 sdt ketumbar sangrai
2 sdt merica bubuk
1 sdt terasi bakar
3 batang serai, ambil bagian putih, iris halus
1 cm lengkuas, iris tipis
2 cm kunyit
2 cm jahe
2 cm kencur
8 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya, iris
1½ sdt garam
1 sdm gula merah sisir
Cara membuat:
Tusuk-tusuk permukaan ayam dengan garpu, lumuri dengan garam, sisihkan.
Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum dan matang, angkat, dinginkan. Bagi bumbu tumis dan daun singkong menjadi 2 bagian.
Bentangkan 2 lembar daun pisang yang lebar. Ambil 1 bagian bumbu tumis, ratakan di atas daun, tambahkan 1 bagian daun singkong. Taruh ayam di atasnya, olesi permukaannya dengan 1 bagian bumbu tumis, lalu taruh lagi 1 bagian daun di singkong di atasnya.
Bungkus rapat daun pisang, sematkan tusuk gigi di kedua ujungnya, atau ikat dengan tali agar daun tidak terbuka.
Kukus ayam di atas api sedang selama ±60 menit hingga empuk dan matang, angkat, biarkan hingga dingin.
Panggang ayam dalam oven selama 30 menit hingga kering, angkat. Hidangkan sebagai lauk nasi hangat.
Ayam Betutu
Bahan:
Lawar:
100 gr daging ayam cincang
2 sdm minyak goreng
1 sdt garam
2 sdt gula merah sisir
100 gr kelapa setengah tua, kupas, parut memanjang
100 gr kacang panjang, iris ¼ cm
100 gr taoge panjang, buang akarnya
1 sdt air jeruk nipis
2 sdm bawang goreng
Bumbu, haluskan:
2 buah cabai merah
4 buah cabai rawit
6 butir bawang merah
2 siung bawang putih
½ sdt merica bubuk
2 butir kemiri goreng
1 cm jahe
1 cm lengkuas
2 cm kencur
½ sdt ketumbar sangrai
1 sdt terasi
Sambal Matah:
15 siung bawang merah, iris halus
10 buah cabai rawit merah, iris halus
3 buah cabai merah besar, iris halus
3 lembar daun jeruk, buang tulang, iris halus
3 batang serai bagian putih, iris halus
1½ sdt garam
½ sdt merica hitam tumbuk kasar
5 buah jeruk limau, ambil airnya
4 sdm minyak goreng, panaskan
Cara membuat:
Lawar: Panaskan wajan, masukkan daging ayam cincang. Sangrai hingga mengering, angkat, sisihkan.
Panaskan minyak dalam wajan, masukkan bumbu halus, tumis sebentar, tambahkan garam dan gula, aduk hingga bau langunya hilang.
Masukkan daging ayam sangrai dan kelapa parut, aduk sebentar saja hingga rata, angkat, sisihkan sampai dingin.
Penyajian: Campur kacang panjang dan taoge bersama bumbu kelapa dalam wadah. Tambahkan air jeruk nipis, aduk rata. Hidangkan segera dengan taburan bawang goreng.
Sambal matah: Dalam wadah, campur bawang merah, cabai rawit, cabai merah, daun jeruk, serai, garam, merica hitam, dan air jeruk limau, aduk. Tambahkan minyak goreng panas, aduk rata.